Langsung ke konten utama

Majas edensor karya andrea hirata

BAB II
MEMBACA SASTRA



A.    Menentukan Kata Yang Bermakna Simbolik/ Majas/ Kias Dalam Karya Sastra

Kata bermakna kias adalah kata yang diungkapkan untuk tujuan makna yang bukan makna sebenarnya. Bisa juga disebut kata yang memiliki makna hak lansung. Sebagai contoh, “Kembang desa itu dikejar-kejar seluruh pemuda di kampungnya.” Kata lembang desa itu bukan bermaksud bunga yang berputik dan berkelopak itu, melainkan perwakilan dari wanita atau gadis desa. Atau seperti kata pintar dalam kalimat, “Anak itu sangat pintar menipu.” Pintar di sini tentu bukan dalam arti positif, melainkan negatif.

Selain kata bermakna simbolik, karya sastra juga indah dan lebih hidup karena majasnya. Majas atau gaya bahasa adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleg efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup. Secara umum, terdapat empat jenis majas; majas perbandingan, pertentangan, sindiran, dan penegasan.

1.      Majas perbandingan

Majas perbandingan diantaranya yakni; majas asosiaso/ perumpamaan, metafora, metonimia, personifikasi, dan sinekdokhe.

a.      Asosiasi atau Perumpamaan

Majas asosias atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana.
Contoh :
1.)    Wajahnya pucat bagai bulan kesiangan.
2.)    Ia memang licin seperti belut.
Majas Asosiasi yang terdapat dalam novel Edensor :
1.)    Menggelinjang berguling-guling seperti buaya mematahkan leher lembu hal-6
2.)    laksana melintas titian serambut terbelah tujuh di atas neraka
                          yang berkobar-kobar. Hal 5 
3.)    "Kalau salah arah, kita akan terdampar di Teluk Hauraki, Selandia Baru, mati        kering seperti ikan asin." Hal 7
4.)    Perasaanku melambung, melesat-lesat seperti mercon banting. Hal 31
5.)    Aku melangkah seperti rangka kayu yang reyot. Hal 35
6.)    hidungnya mendengus-dengus seperti hewan disembelih . Hal 36

b.      Metafora

Majas metafora adalah majas perbandingan yang diungkapkan secara singkat dan padat. Contoh :
1.)    Ia dikambing hitamkan dalam kejadian itu.
2.)    Otak bulusnya menjadikan ia senekat itu.
Majas Metafora  yang terdapat dalam novel Edensor :
1.)    Terapung-apung seperti telah di halau tenaga dahsyat hal-8
2.)    Seperti menyimak gambar tiga dimensi hal-9

c.       Personifikasi

Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-oleh mempunyai sifat seperti manusia. Contoh :
1.)    Bulan berbisik merdu.
2.)    Angan tersenyum menyapaku
Majas personifikasi  yang terdapat dalam novel Edensor :
1.)    Perahu bergoyang serupa  denting sinar sitar. hal-5
2.)    Langit telah mencatat semua kejadian hal-8
3.)    Seperti akar ilalang yang menusuk-nusuk kakiku hal-12


d.      Metonimia

Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri lebel/merk dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut. Contoh :
1.)    Setiap hari ia berangkat ke sekolah dengan naik Honda.
2.)    Rasanya tidak segar kalau tidak minum Aqua.
Majas personifikasi  yang terdapat dalam novel Edensor :
1.)     

e.       Sinekdokhe

Sinekdokhe adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdokhe terdiri atas dua bentuk berikut, yakni totam pro parte dan pars pro toto.
1.)    Totam pro parte, adalah majas yang menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
Contoh: Malam nanti, Indonesia akan melawan Malaysia memperebut piala AFF

2.)    Pars pro toto, adalah menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
Contoh : Ayamnya dihargai Rp. 50.000 per ekor,
Akhirnya Dia menunjukkan batang hidungnya.

2.      Majas sindiran

Majas sindiran terdiri atas ironi, sinisme, dan sarkasme.
a.      Ironi

Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertantangan dengan maksud menyindir.
Contoh : Wah, bersih sekali kelas ini, seperti kapal pecah.
               Harum benar baumu sampai membuat perutku mual.
b.      Sarkasme

Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah.
Contoh : Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!
               Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus!
Majas Sarkasme yang terdapat dalam novel Edensor :
1.)    Keras kepala! Mirip sekali ibumu! hal-3 dan 7

3.      Majas Penegasan

Majas penegasan terdiri atas tujuh bentuk berikut.
a.      Retorik

Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan jawaban. Tujuannya memberkan penegasan, sindiran, atau menggugah.
Contoh : Pedagang mana yang ingin merugi?
               Apa kita ingin hidup sengsara?
Majas Retorik  yang terdapat dalam novel Edensor :
1.)    Mengapa alam bergelora menyambutku? hal-13

b.      Pleonasme

Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata.
Contoh : Semua siswa yang di bawah harap segera naik ke atas!
               Yang bisa mengerjakan soal ini silahkan maju ke depan!
Majas pleonasme  yang terdapat dalam novel Edensor :
1.)    Dua puluh empat Oktober adalah hari berdirinya Persyarekatan Bangsa-Bangsa, PBB! hal-16

c.       Repetisi

Repetisi adalah majas perulangan kata-kata atau frasa sebagai penegasan. Kata atau frasa  tersebut diulang mendatar. Repitisi basanya dipakai dalam prosa.
Contoh :
Luka, luka, luka yang kurasakan. Bertubi-tubi yang kau berikan. Cintaku bertepuk sebelah tangan, tapi aku balas dengan senyum keindahan.

Majas Repetisi  yang terdapat dalam novel Edensor :
1.)    aku melihat buih berlimpah-limpah hal-5
2.)    penguasa laut itu menggelinjang berguling-guling hal-6
3.)    aku terombang-ambing di seret hiu hal-7
4.)    menerjemahkan kalimatnya yang bersayap-sayap hal-10
5.)    berkelana di atas tanah-tanah hal-12
6.)    Wak Haji pindah ke langit-langit dan beduk bertalu-talu bukan jam shalat hal-18

d.      Paralelisme

Paralelisme adalah majas perulangan yang biasnaya ada di dalam puisi dengan cara mengulang  kata atau frasa. Kata atau frasa diulang secara vertikal/ paralel. Majas paralelisme ada dua, yakni anafora dan epifora.







1.)    Paralelisme Anafora
Anafora adalah majas paralelisme yang mengulang kata atau frasa pada awal baris/ kalimat.
Contoh :          Aku mau makan teringat kamu
                        Aku mau tidur juga ingat kamu
                        Aku mau apa pun kamu hadir dalam pikiranku
Majas personifikasi  yang terdapat dalam novel Edensor :
1.)     


2.)    Paralelisme epifora
Epifora adalah majas paralelisme yang menggulang kata atau frasa pada akhir baris/ kalimat.
Contoh :          Hariku berbunga karena kamu
Pikiranku jernih karena kamu
Hidupkan hancur juga karena kamu
                           Majas Metafora  yang terdapat dalam novel Edensor :
1.)     
e.       Klimaks

Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut-turut dan makin lama makin meningkat.
Contoh :
1.)    Tidak hanya siswa, guru, kepala sekolah, dosen, bahkan rektor pun harus selalu belajar.
2.)    Sejak SD, SMP, SMA, bahkan di perguruan tinggi pun diajarkan nilai-nilai budi pekerti.
Majas personifikasi  yang terdapat dalam novel Edensor :
1.)     

f.        Antiklimaks
Antiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut-turut yang makin lama makin menurun. Contoh :
1.)    Tidak hanya gajah kuda, singa, kucing, bahkan semut pun tidak rela kasihnya dicuri. Apalagi aku yang punya mata hati.
2.)    Presiden, menteri, gubernur, camat, kepala desa, bahkan ketua RT pun harus taat aturan.









4.      Majas Pertentangan
Majas pertentangan terdiri atas empat bentuk berikut.

a.      Antitesis
Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawan artinya.
Contoh :
1.)    Cantik jelek, kaya miskin semuanya sama di depan Tuhan. Yang membedakan hanyalah amal dan perbuatannya.
2.)    Perguruan tinggi swasta ataupun negeri, di kota ataupun di desa, tidak menjamin seratus persen seseorang menjadi sukses.

Majas Antitesis  yang terdapat dalam novel Edensor :
1.)      Ia gadis muda yang luar biasa cantik, gorgeous. Aku seakan menatap cover        majalah Vogue. . hal 53
         
b.      Paradoks
Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada.
 Contoh :
Dia merasa miskin di tengah hidup bergelimang harta.
Majas Paradoks  yang terdapat dalam novel Edensor :
1.)     

c.       Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dan kenyataanya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian.
Contoh :
1.)    Karena harga BBM naik, harga beraspun mencekik leher.
2.)    Pada bulan September dan Oktober, panas matahari di kawasan Bojonegoro terasa membakar kulit, mendidihkan darahku.
Majas hiperbola  yang terdapat dalam novel Edensor :
1.)    Burut terkutuk yang meniup skrotum dan kelaki-lakianya,bengkak seperti balon hal-2
2.)    Mengumpul di selangkang, kubuang pandanganku karena hatiku perih hal-4
3.)    Aku terlempar ke udara hal-6
4.)    Punggung gemawan berkilau membias cahaya rembulan hal-8
5.)    Sambaran api Mars dan arus dingin Pluto akan menjebakmu hal-10
6.)    Bekerja keras sepanjang hidup membanting tulang-belulang hal-12

d.       Litotes
Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan dari kenyataan dengan mengecilkan atau menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri. Contoh :
1.)    Kalau kamu berkunjung ke Bojonegoro. Sudilah mampir di gubukkku.
2.)    Saya hanya orang biasa, tak pantas menolak tawaran bapak.
3.)     
Majas litotes  yang terdapat dalam novel Edensor :

1.)     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal dan kunci jawaban tentang ARSITEKTUR DAN INFRASTRUKTUR LAYANAN INTERNET ISP

SOAL DAN KUNCI  JAWABAN  TENTANG  ARSITEKTUR DAN INFRASTRUKTUR                                                                             LAYANAN INTERNET ISP                                                                          KELAS 12 TKJ 1. Pendekatan Enterpripe architecture (arsitektur enterpripe) yang di gunakan sebagai A. logika pengaturan dan perancangan B. meningkatkan kemudahan pengguna dalam pembangunan c. mempertahankan tingkat kualitas D. mengembangkan mereka secara internal E. memungkinkan evolusi arsitektur ANSWER: A 2. Sebelum membangun infrastruktur IT, maka perlu dib...

soal dan kunci jawaban tentang ISP internet service provider

teknik komputer dan jaringan  1. sebuah layanan untuk akses internet yang bisa didapat dengan mudah melalui telepon seluleradalah A . dial up B . hospot C . wiraless D . mobile access E . LAN dial up ISDN ANSWER : D 2.Berikut merupaka jenis layan dial up,KECUALI? A.Mobile access B.LAN dial up ISDN C.noght server access D.corporate dial up E.Personal dial up ANSWER : A 4. UUNET, MCI, ABONE, Alternet adalah merupakan... A .Global ISP B. Jenis service ISP C. BrowSer internet D. Tugas ISP E. Fungsi ISP ANSWER : A 5. Alat yang digunakan untuk mengakses internet jenis mobile access adalah... A. handphone B. komputer C. HT D. kabel fiber optic answer : A 6. Kapasitas bandwidth adalah kemampuan mengirim dan menerima data sehingga proses akses tidak terhambat, jika ISP yang dipilih kapasitas bandwidthnya rendah maka proses akses komputer menjadi...... A. lambat dan membosankan B. bertambah cepat C. semakin cepat D. lebih tinggi ANSWER : A ...